Rabu, 26 Oktober 2016

Inspirative by pak Agung

BAGAIMANA MENJUAL SISIR KEPADA ORANG YANG BOTAK
Sebuah perusahaan membuat test terhadap tiga calon staff penjual barunya. Testnya unik, yaitu: Menjual sisir di komplek Biara Shaolin!.
Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tak butuh sisir.

Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya.

Tapi, tidak dengΓ‘n calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan.

Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir..!!

Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut. Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun setuju.

Sahabatku yang baik…
Apa yang sering kita anggap sebagai penghambat terbesar dlm usaha atau karier?
Bukankah kita sering kali menyalahkan keadaan?
Dan inilah yang membuat calon pertama gagal.
Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju.
Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.

Tapi calon ketiga sudah berani berfikir di luar kotak ( THINKING OUT OF THE BOX ), berfikir diluar kelaziman. Dia bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir.

Kita tidak bisa mengatur situasi seperti yang kita kehendaki.
Tapi, kita bisa mengerahkan segenap potensi kita untuk mencari solusi.

“Segenap potensi” bukan hanya terbatas otot atau kerja keras, tapi juga pikiran, ilmu, intuisi dan kerja cerdas.
Pendek kata, kreatifitas akal, ketekunan dan kesabaran .
Itulah potensi dalam diri kita yang dapat dipergunakan…

Bagaimana punya keahlian Thinking Out Of The Box?

Maka berlatihlah untuk berfikir yang tidak hanya linier saja.

Berlatihlah untuk membiasakan keluar dgn cepat dalam zona nyaman yg membelenggu

Berlatihlah kreatif dan punya ide ide baru serta solusi yang inspiratif..

Jangan takut untuk mengeksplor gagasan gagasan yg baru dan melompat ke atas maupun samping..

Berfikir tidak harus terorganisir dan monoton namun Juga penuh ide ide yg kreatif.

Jika hal hal diatas sudah biasa kita lakukan maka kita akan mudah melakukan keahlian berfikir keluar dalam kungkungan yang membelenggu.πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„
(&) Sumber: P.Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar